Listrik selalu mengambil jalur termudah ke massa atau mengakhiri sirkuit. Semakin tinggi tegangan/arus semakin mungkin itu bisa menyebabkan kita cedera. maka di sini ke hati hatian - hatian dan SOP perlu di terapkan agar berjalan dengan baik.
Parahnya cedera dari sengatan listrik tergantung pada jumlah arus yang melewati tubuh dan selama apa ini berlangsung. Sedikitnya 100 mA (1/10 amp) mengalir selama 2 detik bisa cukup untuk menyebabkan kematian. 10 mA bisa menghilangkan kendali otak dan takbisa bergerak/kelumpuhan bisa terjadi. ini bisa mengakibatkan misalnya tangan mengatup disekitar poin kontak dan tak bisa melepaskan sehingga arus terus mengalir selama waktu yang lama menyebabkan lebih banyak kerusakan. selain itu, kejang otot bisa terjadi mengakibatkan jatuh ke area berbahaya. Tegangan serendah 50volt bisa menghentikan pungsi otot yg mengendalikan pernapasan. jantung bisa berhenti dengan arus 4 amp dan 5 amp bisa menyebabkan terbakarnya kulit dan jaringan.
Seiring meningkatnya tegangan, begitu juga jumlah arus dan waktu yang di butuhkan utuk menyebabkan kerusakan berkurang secara seimbang. kerusakan jaringan bisa terjadi dalam miliDetik dan bisa mengakibatkan patal kerusakan organ internal. jika arus melewati dada, otot pernapasan dan jantung bisa terpengaruhi dan jika melalui otak, kerusakan sistem saraf otak bisa terjadi. kondisi basah atau kulit lembab banyak mengurangi tahanan ( hingga 100 kali lipat ) dan menambah aliran arus dengan kerusakan terjadi lebuh cepat dan lebih parah.
Sementara Tegangan meningkat, pembusuran bisa terjadi yang juga bisa mengakibatkan terbakar dari suhu tinggi atau bahkan ledakan dalam beberapa kasus.
Dengan elektronik, kita harus membatasi aliran arus agar kerusakan tak terjadi. Sementara kita meningkatkan tegangan, arus meningkat dengan sebanding.